**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**

Saturday, May 28, 2011

::Cinta & kasihmu akan selalu berada di dalam jiwaku::



“Adalah suatu kebahagiaan dan keberuntungan ketika seorang anak dapat setiap saat bertemu dan berkumpul dengan orang tuanya yang tercinta. Dan adalah sebuah ujian dan pengorbanan ketika seorang anak harus rela berpisah dengan orang tua tercinta demi masa depan dan kehidupannya yang lebih baik. Namun semuanya adalah suatu ketetapan serta kehendak-Nya yang harus kita jalani dengan penuh sabar dan ikhlas. Semuanya akan terasa indah jika sahaja cinta dan kasih sayang tertancap kuat dalam hati serta jiwa kita. Semuanya akan boleh kita nikmati dan syukuri selama kita meyakini bahwa Allah S.W.T. tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Dan apapun serta bagaimanapun jalan hidup kita, sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita di sisi Allah.”


Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Semoga engkau senantiasa ada dalam kesihatan, keselamatan, keberkatan serta kedamaian hidup. Semoga engkau senantiasa Allah berikan perlindungan dan kemudahan dalam setiap langkah kehidupanmu serta dalam setiap hembusan nafasmu. Semoga engkau menjadi hamba-hamba pilihan-Nya dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung baik di dunia dan terlebih-lebih lagi di akhirat nanti… Amin Yaa Robbal Alamin…

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Inilah putrimu yang telah engkau besarkan dengan penuh kesusahan lagi kepayahan. Inilah putrimu yang telah membuat engkau banyak berkeringat demi masa depan buah hatimu. Inilah putrimu yang senantiasa menyusahkan serta membebani hidupmu semenjak kecil. Inilah putrimu yang senantiasa mendorong engkau untuk bekerja siang malam demi menafkahi serta menyekolahkan anak-anakmu. Dan engkau pun kini telah melihat putrimu telah tumbuh dewasa dan semoga selalu ada di dalam pengharapanmu.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Putrimu akan senantiasa mengenang setiap jengkal langkah pengorbananmu yang ikhlas. Putrimu akan senantiasa mengingat belaian kasih sayangmu yang tulus. Putrimu akan senantiasa berusaha menjalankan pesan yang engkau amanahkan serta tanamkan pada buah hatimu. Putrimu akan senantiasa berusaha untuk tetap menjadi permata hati yang membahagiakan serta membanggakan hidupmu. Putrimu akan senantiasa berusaha melakukan apapun yang membuat hati serta fikiranmu merasa damai lagi tentram. Dan hingga kini pun putrimu senantiasa mengharapkan curahan doa serta restumu.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Hingga kini putrimu belum boleh mengabdi dan berbakti sebagaimana yang telah Allah S.W.T. ajarkan. Hingga kini putrimu belum mampu membalas budi atas segala kasih sayangmu yang tulus terhadap hidupku. Hingga kini putrimu belum mampu memberikan sesuatu yang terbaik bagimu. Hingga kini putrimu belum mampu menempatkanmu pada kondisi yang semestinya putrimu usahakan. Hingga kini putramu belum boleh menyempatkan diri untuk melepas kerinduan lebih lama bersama keluarga tercinta. Dan mungkin hanya dengan waktu serta kekuasaan-Nya dapat membuktikan bahwa betapa putrimu sangat mencintai serta menyayangimu.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Dulu putrimu merasa selesa dan tentram tatkala berada di sampingmu dan walaupun kini putrimu berada jauh darimu, namun putrimu tetap merasakan ketenangan karena engkau selalu ada dalam hatiku. Dulu putrimu sangat bahagia tatkala engkau memanjakanku dan hingga kini pun putrimu senantiasa berharap engkau akan memanjakanku dengan kasih sayangmu. Dulu putrimu sangat gembira tatkala engkau bawakan ke hadapanku beberapa hadiah dan hingga kini pun putrimu senantiasa mengharapkan engkau membawa hadiah bagi putrimu dalam doa, redha serta restumu.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Ketika wajahmu tersenyum manis, putrimu sungguh merasakan adanya keteduhan dan kehangatan dalam pandanganmu. Ketika lantunan suaramu terdengar, telingaku merasakan selalu ada kebaikan dalam lisanmu. Ketika perintah isyaratmu keluar, hatiku merasakan adanya kelembutan dalam perilakumu. Ketika engkau mengajariku, fikiranku dapat merasakan ada ketegasan dalam kebijaksanaanmu. Dan putrimu akan senantiasa berusaha mengabarkan apa yang telah engkau ajarkan pada diriku, untuk mengajarkan kembali kepada putra putriku kelak.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Walaupun kini putrimu tinggal dan berada jauh dari kehidupanmu, namun percayalah hatiku sangatlah dekat denganmu. Walaupun kini putrimu tidak dapat melihat engkau setiap hari, namun yakinlah bahwa wajahmu selalu terbayang dalam fikiranku. Walaupun kini putramu tidak merasakan belai kasihmu secara langsung, namun putrimu percaya bahwa engkau tetap seperti yang dulu. Walaupun kini putrimu tidak mendengar suaramu setiap saat, namun lisanmu selalu terngiang di telingaku. Walaupun kini putrimu tidak mendapatkan pelajaran hidup berharga karena jarak yang memisahkan kita, namun pelajaran dan pengalaman hidupmu sesungguhnya telah tertanam dalam jiwaku. Dan putrimu senantiasa berharap dan terus berdoa semoga sang Khalik akan mengumpulkan kita di syurga-Nya kelak. Amin…

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Kini putrimu sedang berusaha mewujudkan impian serta harapanmu. Kini putrimu dapat berdikari berkat doa serta restumu. Kini putrimu dapat hidup sesuai seperti orang lain berkat pelajaran serta bimbinganmu. Kini putrimu dapat menemukan jati diri sesungguhnya berkat arahan serta binaanmu. Kini putrimu senantiasa berusaha untuk menjadi insan yang lebih berguna bagi semua. Dan andai saja engkau saat ini ada di sampingku, ingin rasanya putrimu memeluk erat dirimu dengan penuh cinta kasih.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Putrimu mengajak engkau dengan penuh kerendahan hati dan dengan tidak mengurangi rasa kehormatku kepadamu, marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat serta karunia yang telah sang Khalik augerahkan kepada kita semua. Tanpa kekuasaan-Nya, kita semua tidaklah akan menjadi apa-apa dan tanpa rahmat-Nya, kita semua tidaklah boleh merasakan kenikmatan hidup di dunia yang sementara ini.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Putrimu yang kini berada jauh darimu akan selalu merindukanmu. Putrimu yang kini tidak berada dihadapanmu akan selalu menyayangimu. Putrimu yang kini tidak berada disampingmu akan selalu mencintaimu. Putrimu yang selalu ingin engkau sayangi, senantiasa mengharapkan agar engkau selalu ada dalam pengharapanku.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Semoga Allah S.W.T. senantiasa menjaga serta mengasihimu… Semoga S.W.T. senantiasa memberikan kesihatan serta keselamatan bagimu… Semoga S.W.T. senantiasa memberikan kemudahan serta keberkahan untukmu… Semoga S.W.T. menjadikanmu sebagai calon penghuni syurga dan juga menjadi hamba-hamba pilihan-Nya… Semoga S.W.T. menetapkan engkau termasuk golongan orang-orang yang beruntung… Amin…

“Sesungguhnya doamu senantiasa kuharapkan, restumu senantiasa kunantikan, redhamu senantiasa kuinginkan, kasih sayangmu senantiasa kudambakan… Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…”


NSY: ibundaku ayahndaku mg ibadahmu disana dapat dilakukan dengan baik dan segala doamu diterima oleh yang maha ESA..anakndamu menunggu kepulanganmu dengan selamat...amin ya rabb..mg kalian selamat pulang dengan umrah maqbullah~~SELAMAT MENUNAIKAN UMRAH KEPADA SELURUH UMAT ISLAM...

Monday, May 23, 2011

::Perginya mereke~~dan syahid~::

Al-Fatihah untuk mereka yang telah pergi...


Sedih dan menyayat hati~~...sebaik sahaja mendengar berita kejadian tanah runtuh yang menimpa anak2 yatim dan anak2 hidayah di Hulu Langat baru2 ini....kejadian ini mengorbankan 16 orang termasuk seorang warden rumah tersebut....Al-fatihah...Allah SWT lebih menyayagi mereka....bagi saya pemergian mereka adalah syahid...jom kita baca sedikit kisah ttg syahidnya sahabat baginda...dan apakah itu syahid dunia..dan syahid akhirat...


Perkahwinan Hanzalah bin Abu Amir dengan sepupunya, Jamilah binti Ubay sudah siap diatur. Kebetulan pula, hari berlangsungnya perkahwinan Hanzalah bertembung dengan hari peperangan tentera Islam menentang musuh di Bukit Uhud. Hanzalah bin Abu Amir mendekati Rasulullah saw, “Saya bercadang menangguhkan sahaja perkahwinan saya malam nanti”. Pada masa itu, Nabi Muhammad saw dan tentera-tentera Islam di kota Madinah sibuk membuat persiapan akhir untuk berperang. “Tidak mengapa, teruskan sahaja perkahwinan ini”, balas Rasulullah saw. “Tetapi saya sungguh berhajat untuk menyertainya”, Hanzalah bertegas. Rasulullah saw berkeras supaya Hanzalah meneruskan perkahwinannya dan memberi cadangan supaya Hanzalah menyusuli tentera Islam di Bukit Uhud pada keesokan hari, setelah selesai upacara perkahwinan.

Hanzalah mendiamkan diri. Ada benarnya saranan Nabi Muhammad itu, perkahwinan ini bukan sahaja melibatkan dirinya bahkan bakal isterinya juga. Pada malam Jumaat yang hening, perkahwinan antara Hanzalah bin Abu Amir dan Jamilah binti Ubay dilangsungkan secara sederhana. Suasana yang hening dan sunyi itu tidak tenang hingga ke pagi. Kota Madinah tiba-tiba dikejutkan dengan paluan gendang yang bertubi-tubi. Paluan gendang mengejutkan para pejuang bersama laungan menyebarkan berita.

“Bersegeralah! Kita bersegera perangi musuh Allah.”

“Berkumpul segera! Keluarlah! Rebutlah syurga Allah!”

“Perang akan bermula!”

Pukulan gendang dan laungan jihad itu mengejutkan pasangan pengantin yang baru sahaja dinikahkan. Hanzalah bingkas bangun dari tempat tidurnya, “Saya harus menyertai mereka”. “Bukankah malam ini malam perkahwinan kita dan Nabi Muhammad mengizinkan kanda berangkat esok?” Soal isterinya. Hanzalah menjawab tegas, “Saya bukanlah orang yang suka memberi alasan bagi merebut syurga Allah”.

Jamilah terdiam dan hanya mampu memerhatikan suaminya bersiap memakai pakaian perang dan menyelitkan pedang ke pinggangnya. Hanzalah menoleh ke arah isterinya, “Janganlah bersedih, doakan pemergian saya, semoga saya beroleh kemenangan”. Suami isteri itu berpelukan dan bersalaman. Berat hati Jamilah melepaskan lelaki yang baru sahaja menjadi suaminya ke medan perang. Namun, Jamilah menguatkan hatinya dan melepaskannya dengan penuh redha. “Saya mendoakan kanda beroleh kemenangan”.

Hanzalah melompat ke atas kudanya dan terus memecut tanpa menoleh ke belakang. Akhirnya, dia berjaya bergabung dengan tentera Islam yang tiba lebih awal daripadanya.

Di medan perang, jumlah tentera musuh adalah seramai tiga ribu orang yang lengkap bersenjata manakala jumlah tentera Islam hanyalah seramai seribu orang. Perbezaan itu tidak menggugat kewibawaan tentera Islam termasuklah Hanzalah. Dia menghayun pedangnya menebas leher-leher musuh yang menghampiri dan apabila dia terpandang Abu Sufyan, panglima tentera Quraisy, Hanzalah menerkam Abu Sufyan umpama singa lapar. Mereka berlawan pedang dan bergelut. Akhirnya Abu Sufyan tersungkur ke tanah. Tatkala Hanzalah mengangkat pedang mahu menebas leher Abu Sufyan, dengan kuat panglima tentera Quraisy itu menjerit menarik perhatian tentera Quraisy. Tentera-tentera Quraisy menyerbu Hanzalah dan Hanzalah tewas, rebah ke bumi.

Sebaik sahaja perang tamat, tentera Islam yang tercedera diberikan rawatan. Mayat-mayat yang bergelimpangan dikenalpasti dan nama-nama mereka, tujuh puluh orang kesemuanya dicatat. Sedang Nabi Muhammad yang tercedera dan patah beberapa batang giginya diberi rawatan, beliau mengatakan sesuatu yang menyentak kalbu, “Saya terlihat antara langit dan bumi, para malaikat memandikan mayat Hanzalah dengan air daripada awan yang diisikan ke dalam bekas perak”. Abu Said Saidi, antara tentera yang berada dekat dengan Nabi Muhammad bingkas mencari jenazah Hanzalah. “Benar kata-kata Nabi Muhammad. Rambutnya masih basah bekas dimandikan!” Abu Said Saidi menyaksikan ketenangan wajah Hanzalah walaupun beliau cedera parah di seluruh badannya. Rambutnya basah dan titisan air mengalir di hujung rambutnya sedang ketika itu matahari terik memancar.


Syahid kecil termasuklah:

-mati semasa melahirkan anak (tak kiralah walau anak luar nikah sekalipun,selagi dia beragama islam dia mati bersalin tetap mendapat rahmat dan kasih syg Allah,kerana dia Maha mengetahui manakala siapalah kita untuk judge org)

-mati sakit (didalam perut)
-mati kerana penyakit tumor
-mati lemas
-mati tertimpa bangunan
-mati semasa bekerja/mencari nafkah
-mati kerana penyakit Taun
-Mati dibunuh dengan kejam
-mati pada hari atau malam jumaat

Syahid seperti diatas(syahid dunia) perlulah dikendalikan mandiannya dan disolatkan jenazahnya.
Mereka dikatakan bakal mendapat rahmat tuhan dimana terlepasnya azab kubur..Dan syahid mereka boleh dipertimbangkan Allah supaya menjadi syahid akhirat juga...
ini lah yang dikatakan atas kehendak Allah..dia lebih mengenali hamba-hambanya..
jadi kalau ada yg kata kalau dia jahat ,xpernah solat,kejam and etc2... selagi dia beragama Islam (memegang 6 rukun iman) dia adalah golongan yang amat bertuah kerana mendapat rahmatnya..

Golongan Syahid Akhirat adalah golongan yang tidak akan melalui timbangan atau titian siratul mustakim,dimana mereka terus direct masuk syurga..
mayat mereka juga tidak perlu dimandikan kerana sudah dimandikan oileh para malaikat.

-mati berperang kerana agama
-mati berperang mempertahankan negara
-mati berperang kerana mempertahankan maruahnya( cthnya perempuan yg dirogol)
-mati dibunuh kerana menyelamatkan hartanya (cthnya mati kene ragut sampai mati atau kerana rompakan)
-mati semasa melakukan ibadah...tgh bersolat tetiba kene tembak..haa

adapun begitu halnya...janganla ada yg salah faham..Syahid ini hanya terjadi pada org Islam sahaja..non muslim tak akan Syahid..dlm Islam,hanya manusia yang beragama islam sahaja yg masuk syurga (no offence to non muslim readers,this is fact by quran for muslim)...


Sebaik2 bapa saudara Nabi Muhammad (Abu Thalib) ,dia masuk neraka kerana sehingga keakhirnya dia tidak memeluk Islam,bagaimanapun seksaannya adalah seringan ringan seksaan dimana otaknya panas mendidih sehingga menggelegak,dan api neraka tidak menyambarnya kerana nabi muhammad melumurkan air liur baginda yang haram dijilat api neraka ke seluruh tubuh Abu Thalib...Wallahualam (nie dlm hadith)

Dan untuk mendapat Syahid seperti yang tertulis di atas,seorang muslim itu mestilah tidak murtad,tidak syirik..

Monday, May 9, 2011

::Hari-Hari adalah hari IBU dan bapa::



Moga segala impian mereka tercapai..

yer.....tajuk di atas adalah sgt tepat sekali!!!tp rase cam xadil jer..bila hari IBU di beri hanya satu hari je kan..kan....NSY ader terbaca ttg "HARAM menyambut hari IBU" di dalam FB Syahirul.com katenyer HARAM sambut Hari IBU..kerana sejarahnya bermula begini.......

Mari kita singkap makna sebenar Hari Ibu / Mother’s Day menurut Wikipedia : “One school of thought claims this day emerged from a custom of mother worship in ancient Greece, which kept a festival to Cybele, a great mother of Greek gods. This festival was held around the Vernal Equinox around Asia Minor and eventually in Rome itself from the Ides of March (15 March) to 18 March. The ancient Romans also had another holiday, Matronalia, that was dedicated to Juno, though mothers were usually given gifts on this day. In some countries Mother’s Day began not as a celebration for individual mothers but rather for christians.”
Maksudnya di sini ialah bahawa hari ibu juga merupakan salah satu di antara perayaan yang disambut oleh orang kafir iaitu masyarakat yang beragama kristian. Greek kuno memanggilnya sebagai hari cybele iaitu ibu kepada dewa-dewa mereka. Dan Roman kuno pula meraikan hari matronalia sebagai tanda memperingati dewa juno iaitu mak kepada juventas, vulcan dan mars.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda : “Sesiapa sahaja yang menyerupai sesuatu kaum itu , maka dia itu termasuk di dalam golongan mereka”
[Hadits Sahih - diriwayatkan oleh Imam Abu Daud R.H dalam sunannya, Imam Ahmad Bin Hanbal di dalam musnadnya Dan Imam as-Suyuti di dalam al-Jamie’ as-Shaghir, disahihkan oleh Al-Albani] wallahualam
Di dalam Islam, kita dituntut untuk menghormati ibu bapa kita setiap masa dan ketika. Bukannya hanya terhad kepada hari-hari tertentu sahaja seperti pada hari ibu atau hari bapa.

ha~~begitulah antara isi yg dikupas oleh syahirul.com...anda pula bagaimana???NSY blom lagi menjumpai fatwa mengenainya...bg pendapat NSY...hari IBU dan bapa adalah setiap hari...bila seluruh dunia menyebut ttg hari IBU..skali skala..timbul jugak kesedaran utk trus mengingati IBU BAPA kita kan...so...pabila seluruh dunia menyambut hari ibu, pada 8 mei yg lalu...NSY telah pun meluangkan masa dengan keluarga terutamanya dengan mak n abah NSY....hadiah???xbg pun..sbb NSY akn bagi hadiah kat mak n abah bila rase nak bagi jer..yer..bile2..tiada tarikh yg tepat..hehehe....bg NSY..jadikanlah "SAMBUTAN HARI IBU"(yg disambut seluruh dunia) tu sebagai hari2 yg meg"ingat"kan kita pd org tua, sejauhmanakah tgjawab kita pd mereka..dan bagaimana salah silap kita pada mereka...tp awas!!kawan2..jgn tunggu 8 mei setiap tahun...lakukanlah selagi mana ia menggembirakan org tua kita......insyaallah~~ p/s: 9 mei> NSY ke bookshoop untuk membeli sedikit alat tulis..tiba2..terdengar perbualan seorang lelaki cina dgn casher di kaunter...lelaki tersebut..sibuk duk tanye ttg buku masakan makanan cina...NSY agak..mgkin dia nak hadiahkan utk ibunya...sempena ari ibu kot..takpun utk isterinya...entahla~~hehe

Monday, May 2, 2011

::Surat Cinta Kita::


Kehadapan my future wife(s)
I menulis article ini bukan lah kerana di cabar oleh seorang member yang ingin melihat keromantikan I. Tapi.. err.. I ...menulis ini adalah kerana kehendak I. So, sila baca entri ni perlahan-lahan. Tak perlu laju-laju.
So, wahai my future wife(s)
I don't know who the hell are you and I have no idea where you are right now. But one day, bila kita dah berjumpa, I harap you mampu terima I seadanya seperti mana I akan terima you dan diri you sebenarnya. Lagi pun, I tahu yang you ni memang comel. Dan baik. Dan rajin. Dan alim. Dan cun.
I berharap bila I check facebook you nanti, you tidak letak banyak gambar you yang daring-daring kat facebook. Sebab, setahu I, kalau perempuan tu comel, mesti nak tunjukkan ke seluruh dunia. Macam lah dia sorang je yang comel. I comel tak ada pun letak gambar kat facebook tunjuk ke seluruh dunia. Boleh je hidup. Ehem.
Serta, gambar di facebook tu, jangan lah nak dedah sana dedah sini. Malu I. You pun tau kan, perempuan ni ibarat cokelat Ferrero Rocher. Bila berbalut dengan pembalut, even cokelat tu jatuh kelantai pun orang still nak. Tapi kalau dah tak berbalut, bila jatuh ke lantai, semua buat dono. Ada tu, kalau boleh, ada yang nak pijak lagi. You pun tak nak kena pijak kan?
Lagi pun, you tahu, tak ada lelaki di dunia ni yang nak kahwin dengan perempuan yang seksi meksi.
My future wife(s),
I tak tahu pasal masa depan I. I tak tahu berapa banyak duit yang I akan ada. So, dengan kata lain, I mungkin tak akan mampu kasi rumah 10 tingkat kat you. I juga mungkin tak mampu kasi you 10 emas intan berlian. Harap you tak kisah dengan diri I yang tak beharta ni. Tapi kalau setakat kasi you 20 hingga 30 anak tu, I okay je. Dalam tiga tahun, kita mungkin akan ada 2 anak. Tapi tu tak termasuk yang kembar tau.
Bila kita ada rumah nanti, I tak kisah kalau you nak bekerja. Tapi lagi bagus kalau you duduk je rumah jaga I. I bukan mintak di layan bagai raja. Tapi kalau I balik dari kerja tu, apa salahnya tanggalkan stokin I, urut bahu I, sediakan minum-minum I. Tapi kalau you tak nak buat, tak apa. I boleh tambah lagi 1 (cukup 2). Lagi pun, bila I tambah lagi 1, kurang la sikit beban you. See? I memang prihatin.
Hmm. You tau, I tak mengharapkan yang you adalah gadis lemah lembut dan ikut semua kata I. Kalau you boyish sikit pun apa salahnya. Aggressive itu menarik. Kalau boleh, lebihkan kat bahagian mengada-ngada dan keras kepala you tu. I suka. Senang la I nak ajak bergaduh kalau macam tu. Sebab kalau di ikutkan, I tak suka perempuan yang lemah lembut sangat. Nanti tak meriah rumah tangga. So kalau skali skala bergaduh, best juga kan? Lagi pun, kita gaduh siang-siang je, bila dah nampak katil di malam Jumaat, kita berbaik lah. Tambahan pula, bagi kita, setiap malam kan malam Jumaat.
My future wife (s),
You, I harap you reti memasak. You mesti reti memasak. Apa? Tak salah kalau perempuan tak reti masak? Ya. Memang tak salah. I tak kata pun salah. Tapi jangan salahkan I kalau I tambah lagi 1 isteri (cukup 3) sebab yang satu dan dua tak reti masak nak buat macam mana kan? Okay tak-tak. I tak nak bini 2,3,4. Banyak sangat. bukan tak mampu. Tapi... Ehem.
Actually, I bukan mintak you masak macam makan kat hotel. Asalkan you reti masak yang simple-simple sudah lah. You tau, air tangan masakan isteri lah yang buat si suami setia. Lagi pun, tak akan setiap hari kita nak makan kat restoran kan? Kalau setiap hari makan kat restoran, baik I kahwin je dengan mak cik tukang masak tu. Ye tak? You pun tak nak kan I tambah lagi satu (cukup 4) kan?
I harap you reti jaga diri sebelum jumpa I. Kalau boleh, jangan couple banyak-banyak. Tak pernah couple lagi bagus. sebab I pun tak couple lagi. Tapi kalau dah couple tu, jangan buat yang bukan-bukan dengan boyfriend you. Bila dating tu, jangan nak mengada-ngada keluar berdua. Boyfriend you tu bukan boleh percaya sangat. Kebanyakkanya adalah buaya. Sebab kalau dah lelaki, mesti bermulut manis. Boys, their mouth is bull****. So, don't trust them.
Akhir kata dari I, bila kita kahwin nanti, you masak, I makan. I imam, you makmum. I baca doa, you aminkan. You merajuk, I pujuk. Perfect, kan? So cepat lah cari I. I takut lah nak cari 'you'. Takut tersalah pilih perempuan lain. You pun mesti tak nak jadi isteri ke dua I kan.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

saya tulis surat ni bkn sbb mengada-ngada tp juz nak awak tau yang inilah kehendak stiap wanita yg mungkin awak x taw... sbb awak kan lelaki... so,, u bismillah dlu sblm baca..
So, dear my future hubby...
Saya x pandai sgt nak speaking klu setakat skipping 2 blh la... saya x taw dr dunia mana awak dtg tp saya thu satu hari nanti awak akan saya temui sbg husband saya... dan pada hari kita bertemu saya harap sgt awk dpt terima saya seadanya sbgmana awk nak sy trima awk seadanya... lagipon saya tahu saya comei.. awak sy x taw la... hahahaha
saya harap bila saya tgk facebook awak nanti, awak x letak pic awak byk ngan pompuan2 seksi walaupon awak ckp awk x suka perempuan yg seksi... biasa la, ckp mulut lain, ckp ati lain kan... ehemmm... lgpon laki kan suka klu perempuan seksi dtg bergambar ngan diaorg sbb kononnya laku la kan... sbb suma perempuan nak bergambar ngan dia kan...padahal perempuan2 tu dah x jmpa laki lain nak tgkp gmbr pon...
seterusnya,,, laki ni ibarat kit kat taw... bila bukak nmpk mcm susah nak patahkan padahal kepak skit ja dah patah... mcm 2 la jgk lelaki kan...bila kena goda ja sng sgt nak goyah imannya... padahal nak isteri yg beramal dan beriman... sdgkan imam awak 2 mampu ka awak pertahankan... saya harap sgt awk bkn cm kit kat taw...
Lagi pun, kalau awak nak taw... x da perempuan dalam dunia ni nak kahwin dgn lelaki yg konon ckp suci padahal x suci pon... kata x nak perempuan yg seksi tapi awak jaga x aurat awk?? sbb setahu saya laki pon ada aurat jgk kan...
My future husband,
saya tak tahu pasal masa depan saya. saya pon x nak awk duit byk sbb klu duit awk byk nnti awak cakap awk mampu utk berkahwin lbih pd satu... saya bkn x nak bermadu dan saya bkn x nak payung emas tp saya cuma x nak awk disoal kat akhirat nnti sbb sy taw awk x mmpu nak berlaku adil pd suma isteri2 awk kan.... caring x saya?? sweet kan...
saya pon bkn x nak berhenti keja, tp saya pikirkan ttg gaji yg awk dpt... ckup x utk kita sekeluarga... ms akan dtg msti kita ada baby kan... sbb 2 sy pkir ttg ms akan dtg... forward thinking kan saya ni... perempuan mmg cmni... suka pkir utk ms akan dtg... takat nak buat mnum2 awk 2 pas blik keja ja saya watkan ek... sy x la kejam sgt... sbb sy taw klu sy x watkan nnti awk nak tmbh lg 1... setia sgt awk kan...
Hmm. awak taw tak... saya pon x nak laki yg lembut sgt... sbb klu awk lembut sapa nak protect saya nnti... sbb sy ni lemah lembut skit... mak sy ckp dgn suami perempuan kena lemah lembut skit... klu x nnti dia carik yang lain... lgpon klu saya kasar nnti sllu sy gduh ngan awk... x psl2 masuk neraka saya nnti... isteri mithali kan sy... untung awk taw...
My future husband,
awak taw tak... setahu saya kan memasak ni keja suami taw... awk tanya la mana2 ustazah @ ustaz sekalipun ttg tanggungjawab suami ka isteri memasak 2... saya berani jamin tu tanggungjwb suami... tanggungjwb isteri hanya layan suami dan jg anak ja... tapi kalau awk x reti memasak jgn isaw sbb saya x kan crik suami yang lain... saya masak la kat awk... tp brg2 awk la yg belikan ek... sbb awk jgk yg nak saya taw memasak kan... klu x nak crik yg lain kata awk... x phm btui sy... ckp syg tp keja nak crik yg len ja... lembut lidah manis madah btui la awk ni... ehemmm...
Actually, klu awk masak sekali sekala kat saya pon apa salahnya... sy x mintak pon awk msak hari2 tp stakat sebln skli ka kan... apa slhnya nak rs air tangan suami... mengeratkan lg hbgn suami isteri taw.. sdgkan nabi pon tlg isteri dia masak taw... awk pon msti nak ikut sunnah nabi kan... sbb klu hal nak kawin lbih pd 1 awk ckp nak ikut sunnah nabi... x kan bab nak msak x nak ikut kan... awk saya x mintak pon awk msk mcm kat hotel 5 star 2.. stkt saya blh telan dh la ek...
saya harap awk blh jg diri awk sebelum kita bertemu... kalau blh, x yah kapel lgsg.. tp kalau kapel pon jgn la lbih2... maklum la.. awk kan laki... nnti ckp x thn nafsu plak... sbb bila awk dating akan ada org ketiga yg akan suh awk wat lbih pd 2... klu rs2 cm 2 ja awk byk la mengucap n zikir ek... awak snri cakap kan laki ni x leh caya... bkn saya...
Akhir kata dari saya, bila kita kahwin nanti, saya masak, awk makan.. awk masak saya makan.. awak imam saya makmun.. awk bc doa saya aminkan... saya merajuk awk pjuk... awk merajuk awk tdo luar la ek.. hehehe... sweet kan... jadi, awk kena la cari saya... x kan saya nak cri awk plak... nnti kata perigi cari timba plak kan.. x manis org pndg... awk pon msti x nak sy dikebas org lain kan... awk cri taw...
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

p/s: ha....mula2 NSY ader baca surat yg kat ats skali tu (surat utk my future wife) yg di tag oleh kwn NSY di dalam FB....bila baca.."demand" sungguh si penulis asal ni..ye la kan..sapa taknak istri yg baik..kan..kan..baca je la..lagi pun bukan utk NSY pun..hahahaha...selang beberapa minggu..erm..agaknyaselang beberapa bulan kot...NSY ader terbaca plak satu surat ni...ye..surat yg dibalas..khas utk future husband plak..rase nak tergelak pun ader..sape lah yg membalasnya tuh..hihi....