**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**Sekalipun dunia ini penuh dihujani dengan nikmat Allah S.W.T...D.U.N.I.A bukanlah Syurga....**Orang tidak akan tahu makna KAYA, jika tidak pernah merasa MISKIN..dan orang tidak akan tahu manisnya CINTA..jika tidak prnah merasai pahitnya KECEWA....**

Saturday, May 28, 2011

::Cinta & kasihmu akan selalu berada di dalam jiwaku::



“Adalah suatu kebahagiaan dan keberuntungan ketika seorang anak dapat setiap saat bertemu dan berkumpul dengan orang tuanya yang tercinta. Dan adalah sebuah ujian dan pengorbanan ketika seorang anak harus rela berpisah dengan orang tua tercinta demi masa depan dan kehidupannya yang lebih baik. Namun semuanya adalah suatu ketetapan serta kehendak-Nya yang harus kita jalani dengan penuh sabar dan ikhlas. Semuanya akan terasa indah jika sahaja cinta dan kasih sayang tertancap kuat dalam hati serta jiwa kita. Semuanya akan boleh kita nikmati dan syukuri selama kita meyakini bahwa Allah S.W.T. tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Dan apapun serta bagaimanapun jalan hidup kita, sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita di sisi Allah.”


Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Semoga engkau senantiasa ada dalam kesihatan, keselamatan, keberkatan serta kedamaian hidup. Semoga engkau senantiasa Allah berikan perlindungan dan kemudahan dalam setiap langkah kehidupanmu serta dalam setiap hembusan nafasmu. Semoga engkau menjadi hamba-hamba pilihan-Nya dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung baik di dunia dan terlebih-lebih lagi di akhirat nanti… Amin Yaa Robbal Alamin…

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Inilah putrimu yang telah engkau besarkan dengan penuh kesusahan lagi kepayahan. Inilah putrimu yang telah membuat engkau banyak berkeringat demi masa depan buah hatimu. Inilah putrimu yang senantiasa menyusahkan serta membebani hidupmu semenjak kecil. Inilah putrimu yang senantiasa mendorong engkau untuk bekerja siang malam demi menafkahi serta menyekolahkan anak-anakmu. Dan engkau pun kini telah melihat putrimu telah tumbuh dewasa dan semoga selalu ada di dalam pengharapanmu.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Putrimu akan senantiasa mengenang setiap jengkal langkah pengorbananmu yang ikhlas. Putrimu akan senantiasa mengingat belaian kasih sayangmu yang tulus. Putrimu akan senantiasa berusaha menjalankan pesan yang engkau amanahkan serta tanamkan pada buah hatimu. Putrimu akan senantiasa berusaha untuk tetap menjadi permata hati yang membahagiakan serta membanggakan hidupmu. Putrimu akan senantiasa berusaha melakukan apapun yang membuat hati serta fikiranmu merasa damai lagi tentram. Dan hingga kini pun putrimu senantiasa mengharapkan curahan doa serta restumu.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Hingga kini putrimu belum boleh mengabdi dan berbakti sebagaimana yang telah Allah S.W.T. ajarkan. Hingga kini putrimu belum mampu membalas budi atas segala kasih sayangmu yang tulus terhadap hidupku. Hingga kini putrimu belum mampu memberikan sesuatu yang terbaik bagimu. Hingga kini putrimu belum mampu menempatkanmu pada kondisi yang semestinya putrimu usahakan. Hingga kini putramu belum boleh menyempatkan diri untuk melepas kerinduan lebih lama bersama keluarga tercinta. Dan mungkin hanya dengan waktu serta kekuasaan-Nya dapat membuktikan bahwa betapa putrimu sangat mencintai serta menyayangimu.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Dulu putrimu merasa selesa dan tentram tatkala berada di sampingmu dan walaupun kini putrimu berada jauh darimu, namun putrimu tetap merasakan ketenangan karena engkau selalu ada dalam hatiku. Dulu putrimu sangat bahagia tatkala engkau memanjakanku dan hingga kini pun putrimu senantiasa berharap engkau akan memanjakanku dengan kasih sayangmu. Dulu putrimu sangat gembira tatkala engkau bawakan ke hadapanku beberapa hadiah dan hingga kini pun putrimu senantiasa mengharapkan engkau membawa hadiah bagi putrimu dalam doa, redha serta restumu.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Ketika wajahmu tersenyum manis, putrimu sungguh merasakan adanya keteduhan dan kehangatan dalam pandanganmu. Ketika lantunan suaramu terdengar, telingaku merasakan selalu ada kebaikan dalam lisanmu. Ketika perintah isyaratmu keluar, hatiku merasakan adanya kelembutan dalam perilakumu. Ketika engkau mengajariku, fikiranku dapat merasakan ada ketegasan dalam kebijaksanaanmu. Dan putrimu akan senantiasa berusaha mengabarkan apa yang telah engkau ajarkan pada diriku, untuk mengajarkan kembali kepada putra putriku kelak.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Walaupun kini putrimu tinggal dan berada jauh dari kehidupanmu, namun percayalah hatiku sangatlah dekat denganmu. Walaupun kini putrimu tidak dapat melihat engkau setiap hari, namun yakinlah bahwa wajahmu selalu terbayang dalam fikiranku. Walaupun kini putramu tidak merasakan belai kasihmu secara langsung, namun putrimu percaya bahwa engkau tetap seperti yang dulu. Walaupun kini putrimu tidak mendengar suaramu setiap saat, namun lisanmu selalu terngiang di telingaku. Walaupun kini putrimu tidak mendapatkan pelajaran hidup berharga karena jarak yang memisahkan kita, namun pelajaran dan pengalaman hidupmu sesungguhnya telah tertanam dalam jiwaku. Dan putrimu senantiasa berharap dan terus berdoa semoga sang Khalik akan mengumpulkan kita di syurga-Nya kelak. Amin…

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Kini putrimu sedang berusaha mewujudkan impian serta harapanmu. Kini putrimu dapat berdikari berkat doa serta restumu. Kini putrimu dapat hidup sesuai seperti orang lain berkat pelajaran serta bimbinganmu. Kini putrimu dapat menemukan jati diri sesungguhnya berkat arahan serta binaanmu. Kini putrimu senantiasa berusaha untuk menjadi insan yang lebih berguna bagi semua. Dan andai saja engkau saat ini ada di sampingku, ingin rasanya putrimu memeluk erat dirimu dengan penuh cinta kasih.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Putrimu mengajak engkau dengan penuh kerendahan hati dan dengan tidak mengurangi rasa kehormatku kepadamu, marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat serta karunia yang telah sang Khalik augerahkan kepada kita semua. Tanpa kekuasaan-Nya, kita semua tidaklah akan menjadi apa-apa dan tanpa rahmat-Nya, kita semua tidaklah boleh merasakan kenikmatan hidup di dunia yang sementara ini.

Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…
Putrimu yang kini berada jauh darimu akan selalu merindukanmu. Putrimu yang kini tidak berada dihadapanmu akan selalu menyayangimu. Putrimu yang kini tidak berada disampingmu akan selalu mencintaimu. Putrimu yang selalu ingin engkau sayangi, senantiasa mengharapkan agar engkau selalu ada dalam pengharapanku.

Wahai ibundaku yang tercinta… Wahai ayahandaku yang tercinta…
Semoga Allah S.W.T. senantiasa menjaga serta mengasihimu… Semoga S.W.T. senantiasa memberikan kesihatan serta keselamatan bagimu… Semoga S.W.T. senantiasa memberikan kemudahan serta keberkahan untukmu… Semoga S.W.T. menjadikanmu sebagai calon penghuni syurga dan juga menjadi hamba-hamba pilihan-Nya… Semoga S.W.T. menetapkan engkau termasuk golongan orang-orang yang beruntung… Amin…

“Sesungguhnya doamu senantiasa kuharapkan, restumu senantiasa kunantikan, redhamu senantiasa kuinginkan, kasih sayangmu senantiasa kudambakan… Wahai ibundaku yang tersayang… Wahai ayahandaku yang tersayang…”


NSY: ibundaku ayahndaku mg ibadahmu disana dapat dilakukan dengan baik dan segala doamu diterima oleh yang maha ESA..anakndamu menunggu kepulanganmu dengan selamat...amin ya rabb..mg kalian selamat pulang dengan umrah maqbullah~~SELAMAT MENUNAIKAN UMRAH KEPADA SELURUH UMAT ISLAM...

No comments: